Tulisan ini hanya sebuah ajakan untuk merenungkan apa yang terjadi pada kita sebagai ummat Nabi Muhammad, merenung dengan sebaik baiknya.
Hanya sebuah ajakan untuk merenung, BUKAN AJAKAN UNTUK MENGIKUTI sesuatu pemahaman.
Toh semua kita akan menemukan jawaban apa yang kita pahami dan yakini saat ini pada Hari Kiamat nanti.
Toh kita sendiri yang akan mendapatkan Senang atau Siksa nantinya dari apa yang kita yakini dan pahami saat ini.
Jangan pernah bermain main dengan Keyakinan, jangan begitu gampang menyerahkan Keselamatan diri kita nanti dengan pemahaman dan keyakinan orang orang disekitar kita, orang orang yang mengajarkan kita, jangan.
Sebagai ummat Nabi Muhammad, kita diberi Kitab Al Quran, Nabi kita juga memberi petunjuk dan atau memperingati kita melalui Hadist Hadist beliau.
Tarik sebuah pemahaman dan keyakinan yang LURUS dari kedua pedoman tsbt, Kitabullah dan Sunnah. Sesuatu yang Lurus tidak akan terjadi Kebengkokan dan Pertentangan terhadap masing masing Pedoman kita tsbt dan antar Pedoman kita tsbt.
Al Quran tidak akan bertentangan dengan Hadist Hadist Nabi, begitu juga sebaliknya, Hadist Hadist Nabi tidak akan bentrok dan atau bertentangan dengan Al Quran.
Jika terlihat dan atau terasakan sebuah kebentrokan dan pertentangan dalam kedua Pedoman kita tsbt, sebaiknya kita telaah kembali, Allah mungkinkah salah,? Nabi Allah jika salah langsung ditegur Allah, seperti kita ketahui beberapa ayat merupakan teguran kepada beliau.
Kita siapa yang negur,?
Kitab kita yang akan menghisab diri kita pada Hari Kiamat.
Kitab kita yang akan bersaksi tentang kebenaran dalam apa yang menjadi keyakinan kita saat ini. Nabi akan bersaksi sama dengan Kitab kita tsbt, dan akan sama kesaksian Kitab dengan para Nabi Nabi Allah.
Kitab diturunkan kepada para Nabi, tentu beliau beliau yang lebih memahami Kitab Kitab Allah tsbt ketimbang kita sebagai ummat beliau.
Terakhir, kita mengetahui bahwa seluruh Hidayah ada di tangan Allah, bukan di tangan Ahli Kitab yang mengajarkan kita Kitab Kitab Allah kepada kita.
Kita mengetahui hal tsbt, apakah kita meyakini hal tsbt,???
..........Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (Qs 3:66)
Sesuai dengan judul diatas, adalagikah akan diutus Allah setelah Nabi Muhammad,?
Sebuah pertanyaan yang akan langsung dihujat.
Sebuah hal yang sering terlupakan oleh kita.
Pemahaman tentang arti dan maknaTuhan bagi diri kita,...
Understanding of God,...
Quran, Surat Al-'Ikhlāş
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Hakikat Tuhan,...
Tuhan itu Allah.
Tiada Tuhan selain Allah.
Pencipta, Pemberi, Pengatur, Pemelihara, Yang Menghakimi segala apa yang ada saat ini,....
Adakah selain Allah,?
Hati Hati,...
Quran, Al Baqarah ayat 165.
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
..........dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Siapa yang akan menghakimi kita pada Hari Pembalasan nanti,?
Manusia manusia saat ini,?
Atau Pencipta manusia manusia tsbt,?
Syirik, Kesyirikan, lebih samar dari jejak semut pada batu hitam di kegelapan malam.
Satu dosa yang tidak terampuni, lihat hal tsbt dalam Surat An Nisa ayat 47-52.
Quran, Az Zumar ayat 3.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
Penyembahan terhadap orang orang alim telah terjadi semenjak masa Rasul Nuh.
Kita kembali kepada judul ini.
Kesampingkan semua hal dan pemikiran Negatif, mungkin lebih baik jika kita melihat lihat ayat ayat dalam Quran kita dan Hadist Hadist Nabi kita dibawah ini.
Hanya mengajak untuk memperhatikan dan merenungkan, kemudian kesimpulan dari apa yang ada disini kembali kepada diri masing masing.
Quran, Surat Al-Qaşaş ayat 56,
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
==================================
Quran, Surat Al Ghafir / Mukmin ayat 34.
And Joseph had already come to you before with clear proofs, but you remained in doubt of that which he brought to you, until when he died, you said, 'Never will Allah send a messenger after him.' Thus does Allah leave astray he who is a transgressor and skeptic."
Those who dispute concerning the signs of Allah without an authority having come to them - great is hatred [of them] in the sight of Allah and in the sight of those who have believed. Thus does Allah seal over every heart [belonging to] an arrogant tyrant.
Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.
(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
Sebuah Hadist Nabi,
"Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR Thabrani)
Quran, Surat Al A'raf ayat 157.
alladziina yattabi'uuna rrasuula nnabiyya l-ummiyyalladzii yajiduunahu maktuuban 'indahum fii ttawraati wal-injiili ya/muruhum bilma'ruufi wayanhaahum 'ani lmunkari wayuhillu lahumu ththhayyibaati wayuharrimu 'alayhimu lkhabaa-itsa wayadha'u 'anhum ishrahum wal-aghlaalallatii kaanat 'alayhim falladziina aamanuu bihi wa'azzaruuhuwanasharuuhu wattaba'uu nnuuralladzii unzila ma'ahu ulaa-ika humu lmuflihuun
Those who follow the Messenger, the unlettered prophet, whom they find written in what they have of the Torah and the Gospel, who enjoins upon them what is right and forbids them what is wrong and makes lawful for them the good things and prohibits for them the evil and relieves them of their burden and the shackles which were upon them. So they who have believed in him, honored him, supported him and followed the light which was sent down with him - it is those who will be the successful.
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Narrated 'Ubaidullah bin `Abdullah : Ibn `Abbas said, "When the ailment of the Prophet became worse, he said, 'Bring for me (writing) paper and I will write for you a statement after which you will not go astray.' But `Umar said, 'The Prophet is seriously ill, and we have got Allah's Book with us and that is sufficient for us.' But the companions of the Prophet differed about this and there was a hue and cry. On that the Prophet said to them, 'Go away (and leave me alone). It is not right that you should quarrel in front of me." Ibn `Abbas came out saying, "It was most unfortunate (a great disaster) that Allah's Messenger was prevented from writing that statement for them because of their disagreement and noise. (Note: It is apparent from this Hadith that Ibn `Abbas had witnessed the event and came out saying this statement. The truth is not so, for Ibn `Abbas used to say this statement on narrating the Hadith and he had not witnessed the event personally. See Fath Al-Bari Vol. 1, p.220 footnote.) (See Hadith No. 228, Vol. 4).
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahhab berkata, telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertambah parah sakitnya, beliau bersabda: "Berikan aku surat biar aku tuliskan sesuatu untuk kalian sehingga kalian tidak akan sesat setelahku." Umar berkata, "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semakin berat sakitnya dan di sisi kami ada Kitabullah, yang cukup buat kami. Kemudian orang-orang berselisih dan timbul suara gaduh, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pergilah kalian menjauh dariku, tidak pantas terjadi perdebatan di hadapanku." Maka Ibnu 'Abbas keluar seraya berkata, "Ini adalah musibah, dan sungguh segala musibah tidak boleh terjadi di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Al Qur'an."
Reference : Sahih al-Bukhari 114
In-book reference : Book 3, Hadith 56
USC-MSA web (English) reference : Vol. 1, Book 3, Hadith 114
(deprecated numbering scheme)
Source of Hadith : http://sunnah.com/bukhari/3
Quran, Surat Al Isra ayat 14-17, perhatikan pada akhir ayat ke 15 dibawah ini,
[It will be said], "Read your record. Sufficient is yourself against you this Day as accountant."
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".
Whoever is guided is only guided for [the benefit of] his soul. And whoever errs only errs against it. And no bearer of burdens will bear the burden of another. And never would We punish until We sent a messenger.
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
And when We intend to destroy a city, We command its affluent but they defiantly disobey therein; so the word comes into effect upon it, and We destroy it with [complete] destruction.
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
And how many have We destroyed from the generations after Noah. And sufficient is your Lord, concerning the sins of His servants, as Acquainted and Seeing.
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
Kisah Nuh hingga Rasul Musa dalam Quran, semua sama.
wadzkur fii lkitaabi muusaa innahu kaana mukhlashan wakaana rasuulan nabiyyaa / Dan ceritakanlah kisah Musa di dalam Kitab ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. (Qs 19:51)
3. Rasul Nuh - http://quran.com/7/59-64
4. Rasul Hud - http://quran.com/7/65-72
5. Rasul Shaleh - http://quran.com/7/73-79
8. Rasul Luth - http://quran.com/7/80-84
12. Rasul Syu'aib - http://quran.com/7/85-93
15. Rasul Musa - http://quran.com/7/103-105
Semua Rasul Rasul-Nya tsbt masih hidup ketika Azab Allah diturunkan kepada Kaum Kafir, yaitu Kaum yang tidak beriman kepada Rasul Rasul-Nya pada masa masing masing Rasul tsbt.
Menjadi LURUS antara semua kejadian yang terjadi pada tiap tiap masa Rasul tsbt dengan yang apa yang dikatakan Allah dalam Quran itu sendiri.
.......dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul. http://quran.com/17/14-17
Sebuah pertanyaan,....
Adakah diberitakan Allah dalam Kitab Quran kita seorang Rasul Allah yang wafat terlebih dahulu baru Azab diturunkan Allah,?
Enam masa Rasul Rasul-Nya yang terjadi kebinasaan manusia semua sama, mereka masih hidup, belum wafat, tidak ada Rasul yang wafat dahulu, baru Azab turun,...
Tidak ada !!!!
Semua Rasul-Nya masih hidup, Azab diturunkan Allah, yang mengikuti Rasul Rasul-Nya selamat, diselamatkan Allah.
Quran, Surat Al-Ĥujurāt 14-18, http://quran.com/49/14-18
The believers are only the ones who have believed in Allah and His Messenger and then doubt not but strive with their properties and their lives in the cause of Allah . It is those who are the truthful.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad 1400 tahun lewat yang lalu.
Mari kita renungkan, perhatikan, telaah kembali semua ayat Al Quran dan hadist diatas tadi, dengan apa yang terjadi pada saat ini, pada masa kita saat ini.
Akan terasakan suatu kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta-Nya ini, yang hanya akan membuat diri kita bersujud kepada-Nya. Sesuatu yang tidak terlihat, sesuatu yang tidak ada, Mengetahui segala kejadian apapun yang terjadi pada masa kita saat ini.
Kejadian yang terjadi pada masa kita saat ini.
Kita sebagai ummat Nabi Muhammad mengatakan setelah beliau wafat, Allah tidak akan mengutus lagi seorangpun Nabi atau Rasul setelah beliau,...
Benar atau Tidak hal tsbt yang terjadi pada kita saat ini,?
1400 tahun lewat yang lalu, kejadian saat ini telah ditulis Allah dalam Kitab Quran kita.
......hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. (Qs 40:34).
Padahal Nabi Muhammad sendiri telah mengatakan dalam hadist beliau,...
"Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku............. (HR Thabrani).
Nabi berkata Allah akan mengutus lagi seseorang setelah Nabi tsbt,...
Bagaimana dengan ummat Nabi tsbt,?
Menjadi tertimbul sebuah pertanyaan,...
Nabi mana yang diikuti oleh ummat Nabi Muhammad ini,???
Dalam sebuah hadist beliau, amat terang dan jelas diberitakan bahwa beliau bisa menulis, jika seseorang bisa menulis, apakah orang tersebut bisa membaca,?
Ayat pertama turun kepada beliau adalah Surat Al Alaq ayat 1-5, Bacalah.....
.....Ibnu 'Abbas berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertambah parah sakitnya, beliau bersabda: "Berikan aku surat biar aku tuliskan sesuatu untuk kalian sehingga kalian tidak akan sesat setelahku."..... (Sahih al-Bukhari 114)
Jika beliau bisa menulis, bagaimana dengan dalil / landasan yang dipergunakan orang orang sebelum kita ini,? Disana amat jelas dikatakan Rasul, Nabi yang ummi, dalam pemahaman ummi adalah buta huruf atau tidak bisa tulis baca,...
Menjadi Rasul karena ummi dalam pemahaman buta huruf, tidak bisa baca tulis, bagaimana jika terbukti Nabi Muhammad bisa menulis,?
Apakah pemahaman ummi dalam artian buta huruf atau tidak bisa baca tulis masih menjadikan Nabi Muhammad seorang Rasul,?
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka....... (Qs 7:157)
Satu yang pasti, Nabi Muhammad seorang Nabi, Kitab Quran diturunkan kepada beliau,...
Arabian Prophet, Quranan Arabiyyan,...
Quran = Bacaan,...
Bacaan berbahasa Arab,...
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Qs 2:213)
Tentang Muhammad seorang Rasul atau bukan kita mempunyai dua pedoman sebagai petunjuk dan pedoman untuk Keselamatan diri kita masing masing.
Sebagaimana kisah kisah dalam Al Quran kita, Keselamatan hanya terjadi pada orang orang yang beriman dan mengikuti Rasul Rasul-Nya,...
Jika benar beriman dan mengikuti Rasul akan selamat,..
Bagaimana jika salah dalam beriman dan mengikuti Rasul,?
Dalam kisah kisah Nuh hingga Musa tsbt amat terang dan jelas,...
Binasa, Kebinasaan, bagi yang tidak beriman dan mengikuti Rasul Rasul tsbt,...
Hati Hati,...
Sekali lagi,...
Hati Hati,...
Al Quran dan Hadist Hadist,..
LURUS,....
Sebuah peringatan untuk kita sebagai ummat Muhammad yang mempedomani Kitab Quran, terdapat kata qur-aana pada ayat tsbt,...
Quran, Surat An Nisa ayat 82
afalaa yatadabbaruuna lqur-aana walaw kaana min 'indi ghayrillaahi lawajaduu fiihi ikhtilaafan katsiiraa
Then do they not reflect upon the Qur'an? If it had been from [any] other than Allah , they would have found within it much contradiction.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Terakhir kembali kepada sebuah pertanyaan,...
Adalagikah akan diutus Allah seorang manusia setelah Nabi Muhammad,?
Quran, Surat Ali Imran ayat 66.
Here you are - those who have argued about that of which you have [some] knowledge, but why do you argue about that of which you have no knowledge? And Allah knows, while you know not.
Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Quran, Surat Al A'raf ayat 3.
Follow, [O mankind], what has been revealed to you from your Lord and do not follow other than Him any allies. Little do you remember.
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
Kitabullah dan Sunnah.
LURUS,....
Tidak akan sesat.
Insya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar