Selasa, 10 Juni 2014

Al Quran Surat 2 - Surat Al-Baqarah (The Cow), Ayat 1 - Ayat 29


Surat Al-Baqarah / Surat 2 dalam Arab Latin dan terjemahan bahasa Inggris dan Indonesia sebagaimana yang ada dan beredar di bumi ini.

alif-laam-miim

Alif, Lam, Meem.

Alif laam miim.

dzaalikalkitaabu laa rayba fiihi hudan lilmuttaqiin

This is the Book about which there is no doubt, a guidance for those conscious of Allah -

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

alladziina yu/minuuna bilghaybi wayuqiimuuna shshalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun

Who believe in the unseen, establish prayer, and spend out of what We have provided for them,

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

walladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabil-aakhirati hum yuuqinuun

And who believe in what has been revealed to you, [O Muhammad], and what was revealed before you, and of the Hereafter they are certain [in faith].

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humulmuflihuun

Those are upon [right] guidance from their Lord, and it is those who are the successful.

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

innalladziina kafaruu sawaaun 'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu/minuun

Indeed, those who disbelieve - it is all the same for them whether you warn them or do not warn them - they will not believe.

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.


khatamallaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiim

Allah has set a seal upon their hearts and upon their hearing, and over their vision is a veil. And for them is a great punishment.

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

wamina nnaasi man yaquulu aamannaabillahi wabil yaumilaakhiri wamahum bimu'miniin

And of the people are some who say, "We believe in Allah and the Last Day," but they are not believers.

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

yukhaadi'uunallaaha walladziina aamanuu wamaa yakhda'uuna illaa anfusahum wamaa yasy'uruun

They [think to] deceive Allah and those who believe, but they deceive not except themselves and perceive [it] not.

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

fii quluubihim maradhun fazaadahumullaahu maradhan walahum 'adzaabun liimun bimaa kaanuu yakdzibuun

In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie.

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

wa-idzaa qiila lahum laa tufsiduu fii l-ardhi qaaluu innamaa nahnu mushlihuun

And when it is said to them, "Do not cause corruption on the earth," they say, "We are but reformers."

Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan".

alaa innahum humu lmufsiduuna walaakin laa yasy'uruun

Unquestionably, it is they who are the corrupters, but they perceive [it] not.

Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

wa-idzaa qiila lahum aaminuu kamaa aamana nnaasu qaaluu anu/minu kamaa aamana ssufahaau laa innahum humu ssufahaau walaakin laa ya'lamuun

And when it is said to them, "Believe as the people have believed," they say, "Should we believe as the foolish have believed?" Unquestionably, it is they who are the foolish, but they know [it] not.

Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu.

wa-idzaa laquulladziina aamanuu qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaw ilaa syayaathiinihim qaaluu innaa ma'akum innamaa nahnu mustahzi-uun

And when they meet those who believe, they say, "We believe"; but when they are alone with their evil ones, they say, "Indeed, we are with you; we were only mockers."

Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".

allaahu yastahzi-u bihim wayamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuun

[But] Allah mocks them and prolongs them in their transgression [while] they wander blindly.

Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

ulaa-ikalladziina isytarawuu dhdhalaalata bilhudaa famaa rabihat tijaaratuhum wamaa kaanuu muhtadiin

Those are the ones who have purchased error [in exchange] for guidance, so their transaction has brought no profit, nor were they guided.

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

matsaluhum kamatsalilladzii istawqada naaran falammaa adhaa-at maa hawlahu dzahaballaahu binuurihim watarakahum fii zhulumaatin laa yubshiruun

Their example is that of one who kindled a fire, but when it illuminated what was around him, Allah took away their light and left them in darkness [so] they could not see.

Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

shummun bukmun 'umyun fahum laa yarji'uun

Deaf, dumb and blind - so they will not return [to the right path].

Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),

aw kashayyibin mina ssamaa-i fiihi zhulumaatun wara'dun wabarqun yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aatsaanihim mina shshawaa'iqi hadzara lmawti walaahu muhiithun bilkaafiriin

Or [it is] like a rainstorm from the sky within which is darkness, thunder and lightning. They put their fingers in their ears against the thunderclaps in dread of death. But Allah is encompassing of the disbelievers.

atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.

yakaadu lbarqu yakhthafu abshaarahum kullamaa adhaa-a lahum masyaw fiihi wa-idzaa azhlama 'alayhim qaamuu walaw syaa-allaahu ladzahaba bisam'ihim wa-abshaarihim innallaaha 'alaa kulli syay-in qadiir

The lightning almost snatches away their sight. Every time it lights [the way] for them, they walk therein; but when darkness comes over them, they stand [still]. And if Allah had willed, He could have taken away their hearing and their sight. Indeed, Allah is over all things competent.

Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

yaa ayyuhaa nnaasu u'buduu rabbakumulladzii khalaqakum walladziina min qablikum la'allakum tattaquun

O mankind, worship your Lord, who created you and those before you, that you may become righteous -

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,

alladzii ja'ala lakumu l-ardha firaasyan wassamaa-a binaa-an wa-anzala mina ssamaa-i maa-an fa-akhraja bihi mina tstsamaraati rizqan lakum falaa taj'aluu lillaahi andaadan wa-antum ta'lamuun

[He] who made for you the earth a bed [spread out] and the sky a ceiling and sent down from the sky, rain and brought forth thereby fruits as provision for you. So do not attribute to Allah equals while you know [that there is nothing similar to Him].

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

wa-in kuntum fii raybin mimmaa nazzalnaa 'alaa 'abdinaa fa/tuu bisuuratin min mitslihi wad'uu syuhadaa-akum min duunillaahi in kuntum shaadiqiin

And if you are in doubt about what We have sent down upon Our Servant [Muhammad], then produce a surah the like thereof and call upon your witnesses other than Allah , if you should be truthful.

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu fattaquu nnaarallatii waquuduhaa nnaasu walhijaaratu u'iddat lilkaafiriin

But if you do not - and you will never be able to - then fear the Fire, whose fuel is men and stones, prepared for the disbelievers.

Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

wabasysyirilladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluu haadzaalladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun

And give good tidings to those who believe and do righteous deeds that they will have gardens [in Paradise] beneath which rivers flow. Whenever they are provided with a provision of fruit therefrom, they will say, "This is what we were provided with before." And it is given to them in likeness. And they will have therein purified spouses, and they will abide therein eternally.

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

innallaaha laa yastahyii an yadhriba matsalan maa ba'uudhatan famaa fawqahaa fa-ammaalladziina aamanuu faya'lamuuna annahu lhaqqu min rabbihim wa-ammaalladziina kafaruu fayaquuluuna maatsaa araadallaahu bihaadzaa matsalan yudhillu bihi katsiiran wayahdii bihi katsiiran wamaa yudhillu bihi illaa lfaasiqiin

Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient,

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

alladziina yanqudhuuna 'ahdallaahi min ba'di miitsaaqihi wayaqtha'uuna maa amarallaahu bihi an yuushala wayufsiduuna fii l-ardhi ulaa-ika humu lkhaasiruun

Who break the covenant of Allah after contracting it and sever that which Allah has ordered to be joined and cause corruption on earth. It is those who are the losers.

(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

kayfa takfuruuna biallaahi wakuntum amwaatan fa-ahyaakum tsumma yumiitukum tsumma yuhyiikum tsumma ilayhi turja'uun

How can you disbelieve in Allah when you were lifeless and He brought you to life; then He will cause you to die, then He will bring you [back] to life, and then to Him you will be returned.

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

huwalladzii khalaqa lakum maa fii l-ardhi jamii'an tsumma istawaa ilaa ssamaa-i fasawwaahunna sab'a samaawaatin wahuwa bikulli syay-in 'aliim

It is He who created for you all of that which is on the earth. Then He directed Himself to the heaven, [His being above all creation], and made them seven heavens, and He is Knowing of all things.

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.


Sumber Arab Latin : http://alquran.babinrohis.esdm.go.id

Sumber Terjemahan Inggris dan Indonesia : http://quran.com

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Trending Topic

Entertainment

Copyright © 2012. MASRIL KASIM Blog's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz