Rabu, 20 Oktober 2010

Tanggung Jawab dan Kebahagiaan Seorang Anak

Seorang anak adalah buah hati bagi orang tuanya.Yang tentu amat disayang, karena merupakan sebuah anugrah.Sebuah Anugrah yang merupakan Titipan dari Yang Maha Kuasa.Yang berarti kita dipercaya untuk mengasuh, membesarkan, mendidik menjadikan Titipan itu menjadi insan yang berguna bagi bangsa, agama dan berbakti kepada orang tuanya, Berbakti dalam pengertian disini bukanlah membalas budi. Karena anak sudah merupakan kewajiban bagi orang tuanya. Seperti sebuah siklus kehidupan di alam semesta ini.

Dengan berhasil kita mendidik dan membesarkan Titipan itu, Insya Allah Titipan itu tak akan melupakan susah payah dan jerih payah kedua orang tuanya dalam membesarkannya.Yang penting Tulus, sebuah ketulusan Insya Allah akan selalu di Ridhoi Nya.Akan selalu, Insya Allah dibalas dengan beribu kebaikan oleh NYA.

Tanggung jawab seorang Anak adalah belajar, belajar, belajar dan belajar. Karena begitu panjang perjalanan yang harus di hadapinya. Dengan belajar, merupakan bekal untuk kehidupannya nanti. Kalau bagi saya tanggung jawab seorang anak adalah juga bahagia. Karena mungkin saya terlalu mencintai, menyayangi semua anak anak saya. Karena mereka lah yang selalu membuat lilin di hati ini tetap menyala. Selalu membangkitkan semangad yang hampir mati. Jika mereka bersama saya, hanya kebahagiaan yang akan saya ciptakan. Bahasa Lebaynya... Hanya Surga yang kan saya ciptakan, walau bagaimana pun kodisi dan keadaan bumi.

Jangan membebani seorang anak dengan sesuatu yang bukan pekerjaannya. Yang bukan merupakan tanggung jawabnya, bebani lah anak tersebut hanya dengan belajar dan bahagia. Karena seorang anak akan menjadi tanpa kita sadari akan rusak jiwa dan hati nya. Mungkin sekarang kita belum merasakan, tapi percayalah, suatu saat Titipan tersebut akan menjadikan seoarng yang amat benci terhadap kita orang tuanya. Akan dendam terhadap beban dan tanggung jawab yang mungkin bukan sesuatu yang harus dipikulnya, seiring dengan berkembangnya pola pikir Titipan tersebut. Yang akan selalu berargumen membantah apa yang kita beritahukan, karena Titipan tersebut mungkin sudah bisa menilai akan apa yang kita katakan, yang mungkin sustu saat sudah bisa menilai apa yang dilihatnya dari kehidupan sekitarnya.

Berikan hanya kebaikan dan kebahagiaan terhadapa orang yang kita sayangi dan cintai. Jangan membebani sesuatu hal yang memang seharusnya menjadi beban kita sebagai orang yang dipercaya atas sebuah Titipan. Semoga Titipan tersebut menjadi seorang yang benar2 menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, agama dan berbakti kepadaorang tuanya, seperti yang kita inginkan. 

Smoga...


123520102010
MARCELLLOH TiTiK...
Terinspirasi from Anugrah who I love,... Fabian Anugrah Putra

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Trending Topic

Entertainment

Copyright © 2012. MASRIL KASIM Blog's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz