Setelah kami jalan muter muter, perutpun terasa lapar,
kebetulan mall yang terdekat saat itu adalah Tamini Square . Kami pun akhirnya berada
di mal tsbt. KFC merupakan pilihan untuk menuntaskan rasa lapar kita semua.
Singkat cerita, setelah selesai makan, si mbak jenong
mengumpulkan sisa sisa makanan kami, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah
kantong kresek. Suatu hal yang membuat saya celingak kiri dan kanan, karena
menjadi rada risih dengan apa yang dilakukan si mbak jenong tsbt.
Bagaimana tidak risih, tulang tulang ayam KFC bekas santapan kami semua diambil sama si mbak jenong tsbt dan dikumpulkan. Belakangan akhirnya saya tahu, semua hal tsbt dilakukan atas perintah ibu saya.
Saya hanya bisa memperhatikan semua hal tsbt sambil sesekali
melihat kiri dan kanan, sesekali terlihat ada sebahagian orang yang ternyata
juga memperhatikan apa yang si mbak jenong tsbt lakukan.
Sambil makan, sambil bercanda saya tanya ke mbak jenong tsbt
atas apa yang dilakukannya, saat tsbt kebetulan saya paling terakhir menyantap
makanan di KFC tsbt, yang lain rata rata telah selesai.
“Mbak, buat apaan tulang tulang itu, emang mau dibikin sop
di rumah,?”
“Buat kucing di rumah den, ibu yang nyuruh, sayang daripada
di buang mending buat kucing kucing yang dirumah.” Jawab si mbak atas
pertanyaan saya.
Di rumah kami, memang banyak kucing, yang ntah darimana.
Kucing kucing yang bukan sengaja dipelihara dalam rumah, tetapi kucing yang
mungkin istilahnya tidak bertuan. Yang terkadang seperti ada yang sengaja
meletakkan anak kucing dekat teras rumah kami. Kucing yang terbuang, hehehee.
Mendengar jawaban si mbak jenong, sedikit tertegun saya
dibuatnya. Perasaan risih melihat apa yang dilakukan si mbak jenong, jadi
sirna. Ah peduli apa dengan penglihatan dan penilaian orang, toh orang tidak
tahu maksud dan tujuan apa yang dilakukan si mbak jenong tsbt.
Setelah makanan saya habis, saya pun memberikan sisa sisa
tulang ayam ke si mbak jenong. Tiada lagi rasa malu dan risih terhadap apa yang
dilakukan si mbak jenong tsbt. Dalam hati saya memuji ibuku.
Ibuku,…
Seorang yang berhati mulia, yang penuh kasih sayang dengan
sesamanya. Yang sering berkorban demi orang lain, yang mungkin orang lain
menilai sebagai sebuah kebodohan atas apa yang dilakukan ibuku tsbt.
Yang sering kali akibat atas yang dilakukannya tsbt membuat
ibuku sering kehabisan uang belanja, yang akhirnya pusing sendiri.
Sebuah contoh,…
Seorang tetangga datang meminjam uang Rp 100.000,- untuk
membeli baju olah raga anaknya. Saat itu ibuku hanya mempunyai uang Rp
107.000,-. Tetapi tetangga tsbt tetap diberikan pinjaman Rp 100.000,-. Suatu
hal yang rasanya tidak akan dilakukan oleh orang lain, walaupun orang tsbt
seorang ahli agama dalam pandangan kita.
Contoh lain,…
Yang jaga malam di rumah kami, Robin, istrinya sakit. Ketika
batuk, ada bercak / darah yang keluar saat batuk tsbt. Penjaga malam tsbt,
meminjam uang kepada ibuku. Hal tsbt saya ketahui setelah saya dipanggil sama
mbak jenong.
“Den, dipanggil ibu,”
Kebetulan tempat tinggal saya bersebelahan dengan rumah
ibuku.
“Ada
apaan mak,?” Tanya saya ke ibuku.
“Buyung ado pitih saratuih,?” (“Buyung ada uang seratus
ribu,?”)
“Yah lagi nggak ada mak.”
Kebetulan saat itu saya memang tidak ada uang sama sekali.
“Si Robin manyalang pitih saratuih untuak ka dokter,
kebetulan pitih amak tingga limo puluah.”
(Si Robin minjam uang seratus ribu untuk ke dokter,
kebetulan uang emak tiggal lima
puluh ribu).
“Kalo gitu gadaian se cincin amak ka pagadaian, ibo wak jo
si ani.”
(Kalau begitu gadaikan saja cincin emak ke pegadaian, kesian
sama si ani.)
Ani adalah istri Robin, penjaga malam kami yang sakit tsbt.
Kemudian saya pun melakukan apa yang dikatakan ibuku tsbt. Cincin
ibuku digadaikan senilai 4,8 jt.
Esoknya, ibuku bercerita, dia menawarkan penjaga malam tsbt
untuk dipinjami uang 1 jt, untuk berjaga jaga kalo ada apa apa dengan istrinya
tsbt. Tetapi penjaga malam tsbt menolak, nanti bingung bayarnya.
“Bodoh si Robin yung, keceknyo beko binguang baianyo,
padalah mokasuik amak, bilo ka di baia se ndak baa doh, yang penting bininyo
bisa cegak.”
(Bodoh si Robin yung, katanya nanti bingung bayarnya,
padahal maksud emak, kapan mau dibayar tidak apa apa, yang penting istrinya
bisa sembuh.)
Ibuku,…
Setiap hari, apa yang dilakukannya adalah kebaikan dan
kebaikan, menolong orang orang yang sedang kesulitan, walau hal tsbt membuatnya
selalu berada dalam kesulitan.
Sebuah hal yang terlihat bodoh bagi orang yang melihatnya,
sebuah hal yang teramat mulia.
Ibuku,…
Kutemukan Al Quran pada diri ibuku.
Islam ibarat satu tubuh,…
Tidak beriman seseorang yang tidur nyenyak sedangkan
tetangganya lapar.
Jika kita benar benar mengerti dan memahami Al Quran, atau
Kitab Kitab Allah lainnya, terdapat dua aturan dan hukum dari semua Kitab Kitab
Allah tsbt.
Kita kenal dengan istilah “ Hablum Minallah dan Hablum
Minannas”
Yang adalam Kitab Injil, disebutkan hanya ada dua aturan dan
hokum dari semua Kitab Kitab Allah.
Aturan dan hukum pertama : Kasihilah Allahmu dengan segenap
hatimu.
Aturan dan hukum kedua : Kasihilah sesamamu seperti kamu
mengasihi dirimu sendiri.
Yang mana saat ini yang dinamakan agama telah melenceng
kemana mana, baik yang disebut agama Yahudi, agama Nasrani maupun agama Islam.
Yang mana para pengajar agama agama tsbt, yang disebut
Rahib, Pendeta, Ustad, Kiyai atau apalah disebut, hanya mengajarkan dan menitik
beratkan tentang “Hablum Minallah” dan mengeyampingkan, dengan istilah lain,
memejamkan mata tentang “Hablum Minannas”.
Kepedulian sesama dalam semua agama di bumi-Nya ini telah
tiada, manusia menjalankan agama menurut pemikiran mereka, sebagaimana para
pengajar agama tsbt.
Sebuah contoh perumpamaan dalam sebuah hadist Nabi Muhammad.
“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur
dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya
dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing
itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni.” (HR. Bukhari)
Kebaikan menutup banyak dosa dosa.
Kenapa kita hanya berbicara tentang salah dan benar, kenapa
kita hanya berbicara tentang dosa dan pahala, sedangkan kita sendiri
memicingkan mata ketika jalan Allah memanggil kita,?
Jika agama Allah benar benar tegak di muka bumi-Nya ini.
Manusia di muka bumi-Nya ini berada dalam kebaikan, selalu berada dalam
kebaikan bagi manusia tsbt.
Surga adalah tempat segala kebaikan untuk manusia.
Surga adalah tempat yang kekal.
falawlaa kaana mina lquruuni min qablikum uluu baqiyyatin
yanhawna 'ani lfasaadi fii l-ardhi illaa qaliilan mimman anjaynaa minhum
wattaba'alladziina zhalamuu maa utrifuu fiihi wakaanuu mujrimiin (Qs 11:116)
Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu
orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan)
kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang
telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya
mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah
orang-orang yang berdosa. (Qs 11:116)
wamaa kaana rabbuka liyuhlika lquraa bizhulmin wa-ahluhaa
mushlihuun (Qs 11:117).
Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan
negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat
kebaikan. (Qs 11:117)
qul ara-aytakum in ataakum 'adzaabullaahi baghtatan aw
jahratan hal yuhlaku illaa lqawmu zhzhaalimuun (Qs 6:47)
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan
Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang
dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?" (Qs 6:47).
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan
(hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang
kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah
yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan
jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain;
dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Qs 47:38)
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta
yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan
itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta
yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs 3:180).
asysyaythaanu ya'idukumu lfaqra waya/murukum bilfahsyaa-i
walaahu ya'idukum maghfiratan minhu wafadhlan walaahu waasi'un 'aliim (Qs
2:268)
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan
dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu
ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengatahui. (Qs 2:268)
utlu maa uuhiya ilayka mina lkitaabi wa-aqimi shshalaata
inna shshalaata tanhaa 'ani lfahsyaa-i walmunkari waladzikrullaahi akbaru
walaahu ya'lamu maa tashna'uun (Qs 29:45)
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab
(̶A̶l̶ ̶Q̶u̶r̶a̶n̶) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah
(̶s̶h̶a̶l̶a̶t̶)̶ adalah lebih besar (̶k̶e̶u̶t̶a̶m̶a̶a̶n̶n̶y̶a̶ ̶d̶a̶r̶i̶
̶i̶b̶a̶d̶a̶t̶-̶i̶b̶a̶d̶a̶t̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶l̶a̶i̶n̶). Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (Qs 29:45)
==========
Sebuah saran untuk saat ini, jika kita tidak bisa berbahasa
Arab, ummiyi, unletered Arabic, dan kita ingin mengetahui Quran, tak usah
belajar dari orang lain, hanya bacalah dalam Arab Latin , Inggris, Indonesia,
jika tidak bisa Inggris tidak usah.
Kemudian, perhatikan baik baik setiap terdapat tanda kurung
dalam Quran terjemahan yang kita baca tsbt, atau jika ada keterangan keterangan
yang seperti menjelaskan suatu ayat, tidak usah digubris, lewatkan saja.
Dalam terjemahan Quran yang kita baca tsbt, perhatikan
setiap kata Muhammad, Al Quran, Taurat, Yahudi, Nasrani, biasanya terdapat
keterangan bertanda kurung, tapi juga ada yang tidak.
Jika dalam terjemahan bahasa kita terdapat kata Muhammad, Al
Quran, Taurat, Yahudi, Nasrani, perhatikan Quran aslinya, jika tidak bisa
bahasa Arab, lihat dalam Arab Latin Quran tsbt.
Sebuah contoh,...
Dalam Kitab asli Al Quran yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad, kata Muhammad hanya disebutkan Allah sebanyak 4 kali,..
Ali Imran ayat 144, muhammadun
Al Ahzab ayat 33, muhammadun
Muhammad ayat 2, muhammadin
Al Fath ayat 29, muhammadun
Berapa akan kita temukan kata Muhammad pada terjemahan Quran
saat ini,?
Pemahaman telah merubah Quran terjemahan tsbt.
Terjemahkan tanpa mentafsirkan.
==========
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan
(bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. (Qs 64:15)
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan
dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan
barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung. (Qs 64:16)
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan
Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. (Qs 64:17)
…..Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka
itulah orang orang yang beruntung (Qs 59:9)
…..Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, maka sungguh ia telah beruntung….. (Qs 3:185).
Dari Jâbir bin ‘Abdillah bahwasanya Nabi Saw bersabda:
“berhati-hatilah terhadap kezhaliman, sebab kezhaliman adalah kegelapan (yang
berlipat) di hari Kiamat. Dan jauhilah kebakhilan/kekikiran karena kekikiran
itu telah mencelakakan umat sebelum kamu”. (H.R.Muslim)
Apa yang diperintahkan Allah kepada manusia,? Lihat Quran,
Surat Muhammad ayat terakhir.
Apa yang diperintahkan Syaitan kepada manusia,? Lihat Quran,
Surat Al Baqarah ayat 268.
Apa yang dikatakan Ahli Kitab Taurat, Ahli Kitab Injil, Ahli
Kitab Quran kepada kita,?
Apa yang dikatakan Allah dalam Kitab Kitab-Nya kepada kita,?
Kita tidak tahu apa yang dikatakan Allah dalam Kitab
Kitab-Nya, kita hanya tahu apa yang dikatakan orang orang yang mengajarkan
Kitab Kitab Allah kepada kita, akhirnya orang tsbt lah yang kita jadikan tuhan
lain selain Allah, yang perkataannya kita ikuti dan kita patuhi.
Yang jika kita benar benar mengetahui apa yang dikatakan
Allah dalam Kitab Kitab-Nya, hanya akan membuat kita melihat begitu banyak
kedustaan kedustaan yang telah dikatakan dan dilakukan oleh Ahli Kitab Taurat,
Ahli Kitab Injil maupun Ahli Kitab Quran kepada kita.
Yang akhirnya tiada lagi kebaikan dalam agama agama Allah
tsbt,…
Tiada lagi kebaikan terhadap penganut Taurat,…
Tiada lagi kebaikan terhadap penganut Injil,..
Tiada lagi kebaikan terhadap penganut Quran,…
Yang ada saat ini hanyalah perselisihan, pertengakaran,
peperangan antar ummat manusia,…
Antar penganut Kitab Allah dan atau sesama penganut Kitab
Allah hingga detik ini, hanya berselisih dan bertengakar, berperang, hanya
membuat dan atau menambah kerusakan di bumi-Nya ini,..
Tiga golongan besar agama yang ada di bumi-Nya saat ini,…
Agama Yahudi,…
Agama Nasrani,…
Agama Islam,…
Masing masing golongan agama diatas merasa agama merekalah yang agama Allah,…
Yahudi mengatakan merekalah yang agama Allah,…
Nasrani juga mengatakan hal yang sama, merekalah yang agama
Allah,…
Bagiamana dengan yang disebut Islam,?
Samakah yang dilakukan golongan Islam saat ini dengan
golongan golongan sebelum golongan Islam tsbt,?
Saat ini, telah diperingati nabi Muhammad semasa beliau
masih hidup dalam hadist beliau.
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Juraij berkata; telah mengabarkan kepadaku Ziyad bin Sa'd dari
Muhammad bin Al Muhajir bin Qunfudz dari Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburi dari
Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman-Nya, sungguh kalian
akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal,
sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa, sehingga sekiranya mereka masuk
ke lubang biawak sungguh kalian akan mengikutinya." Para
sahabat bertanya; "Siapa mereka itu, apakah ahlul kitab?" Beliau
menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka." (HR Ahmad).
Golongan Yahudi mengatakan mereka yang akan masuk Surga,
Kitab pegangan mereka yang benar.
Golongan Nasrani juga mengatakan hal yang sama dengan
golongan sebelum mereka, golongan Yahudi.
Golongan Nasrani mengatakan mereka yang akan masuk Surga, dan Kitab pegangan mereka yang benar,...
Golongan Nasrani mengatakan mereka yang akan masuk Surga, dan Kitab pegangan mereka yang benar,...
Bagaimana dengan golongan Islam,?
Saat ini, keadaaan yang disebut Islam hingga detik ini, juga
telah diperingati Allah ketika Al Quran diturunkan kepada Muhammad berbangsa
arab dahulu kala,…
Yahudi dan Nasrani pada ayat dibawah ini mengumpamakan apa
yang terjadi dengan yang disebut Islam saat ini,…
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali
tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau
Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka.
Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar". (Qs 2:111).
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani
itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata:
"Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka
(sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui,
mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka
pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya. (Qs 2:1113).
Sama atau Tidak dengan golongan sebelum yang disebut Islam
tsbt,?
Apakah sama, apa yang telah diperbuat dan dikatakan oleh golongan Islam dengan golongan Yahudi dan golongan Nasrani sebelum mereka,?
Apakah sama, apa yang telah diperbuat dan dikatakan oleh golongan Islam dengan golongan Yahudi dan golongan Nasrani sebelum mereka,?
Sama,…
Telah sempurna sama,…
….."Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di
genggaman-Nya, sungguh kalian akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum
kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa,
sehingga sekiranya mereka masuk ke lubang biawak sungguh kalian akan
mengikutinya."…... (HR Ahmad).
Siapa yang mengajarkan orang Islam bahwa mereka yang akan
masuk Surga, bukan orang Yahudi atau Nasrani,?
Siapa yang mengajarkan demikian,???
Siapa lagi kalau bukan Ahli Kitab Al Quran,…
…."Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di
genggaman-Nya, sungguh kalian akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum
kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa,
sehingga sekiranya mereka masuk ke lubang biawak sungguh kalian akan
mengikutinya." Para sahabat bertanya;
"Siapa mereka itu, apakah ahlul kitab?" Beliau menjawab: "Siapa
lagi kalau bukan mereka." (HR Ahmad).
Siapa yang mengajarkan orang Islam bahwa Kitab pegangan
mereka yaitu Al Quran yang benar sedang Kitab Taurat dan Kitab Injil sudah
tidak benar, atau tidak lagi asli abla blab la lainnya,?
Siapa lagi kalau bukan Ahli Kitab Al Quran,….
…."Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di
genggaman-Nya, sungguh kalian akan benar-benar mengikuti orang-orang sebelum
kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, dan sedepa demi sedepa,
sehingga sekiranya mereka masuk ke lubang biawak sungguh kalian akan
mengikutinya." Para sahabat bertanya;
"Siapa mereka itu, apakah ahlul kitab?" Beliau menjawab: "Siapa
lagi kalau bukan mereka." (HR Ahmad).
Nabi Muhammad dahulu kala semasa beliau masih hidup, telah
memperingati keadaan orang yang disebut Islam saat ini dan apa yang diperbuat Ahli Kitab
Quran mereka saat ini,..
“Akan datang pada manusia satu zaman, dikala itu Islam tidak
tinggal melainkan namanya,
dan Al-Qur'an tidak tinggal
melainkan tulisannya,
masjid-masjidnya bagus namun kosong dari petunjuk,
ulama-ulamanya termasuk manusia
paling jelek yang berada di bawah langit,
karena dari mereka timbul beberapa fitnah dan akan kembali
kepadanya.”
(HR.Baihaqi dari Ali).
Demikian pula Allah dalam Kitab pedoman orang Islam tsbt,
pada Surat 49, Allah juga telah memperingati keadaan Islam saat ini,…
Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman
mereka.
Katakanlah: "Janganlah kamu
merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu,
sebenarnya Allah,
Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki
kamu kepada keimanan
jika kamu adalah orang-orang yang benar".
--------------
Agama Yahudi, agama Nasrani, agama Islam,…
Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada
Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang
di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?" http://quran.com/49/14-18
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi,
orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan
tidak (pula) mereka bersedih hati. http://quran.com/2/62
Orang orang beriman,…
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah
orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka
tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka
pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. http://quran.com/49/14-18
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari)
Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah
berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu
mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan
kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik
sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan
Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka
barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat
dari jalan yang lurus. http://quran.com/5/12
Beramal saleh,…
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia
berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang saleh?" http://quran.com/63/10
Tiga hal mengiringi jenazah, yaitu keluarga, harta dan amal.
Dua kembali yaitu keluarga dan harta. Satu menetap bersama mayat yaitu amal.
Tiap-tiap umat mempunyai rasul;
maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka
dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya. http://quran.com/10/47
Whoever believes there is no god but Allah, alone without
partner, that Muhammad is His messenger,
that Jesus is a servant and messenger of God,
His word breathed into Mary and a spirit emanating from Him, and that Paradise and Hell are true, shall be received by God into
Heaven. [Bukhari].
Injil, 1 Timotius 2 : 5-7
Karena Allah itu esa dan esa pula dia yang menjadi
pengantara antara Allah dan manusia,
yaitu manusia Kristus Yesus,
yang telah menyerahkan diri-nya sebagai tebusan bagi semua
manusia :
itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai
pemberita dan rasul
--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--
dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman
dan kebenaran.
2 Timotius 1 : 6-14
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan
janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan
panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud
dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam
Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh
kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan
kuasa maut dan mendatangkan hidup yang
tidak dapat binasa.
Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita,
sebagai rasul dan sebagai guru.
Quran, Al Maidah 75.
maa almasiihu ibnu maryama illaa rasuulun qad khalat min
qablihi alrrusulu waummuhu shiddiiqatun kaanaa ya/kulaani alththha'aama unzhur
kayfa nubayyinu lahumu al-aayaati tsumma unzhur annaa yu/fakuuna
The Messiah, son of Mary, was not but a messenger; [other]
messengers have passed on before him. And his mother was a supporter of truth.
They both used to eat food. Look how We make clear to them the signs; then look
how they are deluded.
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang
sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami
menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian
perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami
itu).
Quran, Ali Imran 144
wamaa muhammadun illaa rasuulun qad khalat min qablihi
alrrusulu afa-in maata aw qutila inqalabtum 'alaa a'qaabikum waman yanqalib
'alaa 'aqibayhi falan yadhurra allaaha syay-an wasayajzii allaahu
alsysyaakiriina
Muhammad is not but a messenger. [Other] messengers have
passed on before him. So if he was to die or be killed, would you turn back on
your heels [to unbelief]? And he who turns back on his heels will never harm
Allah at all; but Allah will reward the grateful.
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh
telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau
dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke
belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun,
dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
============
Bumi-Nya ini, dan manusia diatas bumi-Nya ini akan selalu
berada dalam kebaikan untuk manusia tsbt, jika semua manusia di bumi-Nya ini
selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia lainnya.
Syaitan menakuti manusia dengan kemiskinan dan menyuruh
manusia berbuat kejahatan (kikir. (Qs 2:268).
Bumi-Nya ini, dan manusia diatas bumi-Nya ini akan selalu
berada dalam kebaikan untuk manusia tsbt, jika manusia tidak mengajarkan Kitab
Kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi-Nya, yang hanya akan membuat Kitab
para Nabi menjadi terpecah belah dan manusiapun menjadi bergolong golongan.
Takutlah kepada Neraka walau dengan separuh kurma, jika tak
mendapatinya ucapkanlah perkataan yang baik ( benar ).
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia. http://quran.com/17/53
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah,
atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan
barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak
Kami memberi kepadanya pahala yang besar. http://quran.com/4/114
Perhatikan dan renungkan dunia kita saat ini,…
Begitu banyak manusia berkata tentang dosa, haram, sesat,
kafir terhadap manusia lainnya.
Dosa,…
Neraka,…
Seorang pelacur berapa banyak dosa yang telah dilakukan
pelacur tsbt kira kira,?
Berapa kali kira kira seorang pelacur telah berzina, yang
dikatakan dosa besar oleh orang yang mengajarkan kita tentang agama saat ini,?
Nabi Muhammad adalah seorang manusia yang ditugaskan Allah
untuk menjelaskan Al Quran kepada ummatnya,…
Nabi mengatakan dalam sebuah hadist beliau, bahwa seorang pelacur
diampuni Allah dosa dosanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.
Lantas,…
Apakah ada gunanya kita berkata tentang sesuatu hal yang
disebut dosa,?
Kita katakan tentang suatu hal yang berakibat dosa besar,
ternyata dosa tsbt diampuni Allah hanya karena perbuatan yang terlihat amat
sangat kecil.
Perbuatan kecil yang menjadi amat sangat berat untuk dilakukan, jika ruh kita
dikuasai Syaitan,…
Jika penguasa ruh kita adalah Allah, hanya kebaikan yang
akan kita lakukan,..
Jika penguasa ruh kita adalah Syaitan, hanya kejahatan yang
akan kita lakukan,…
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan
dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu
ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui. http://quran.com/2/268
Siapa yang menguasai ruh kita saat ini,???
Allah atau Syaitan,???
….Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Qs
2:216), (Qs 3:66)
Quran, Surat
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk
tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas
mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah
orang-orang yang fasik.
Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi
sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran
(Kami) supaya kamu memikirkannya.
Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya)
baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka
pahala yang banyak.
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka
itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan
mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada
azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia
ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari
Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia
yang besar.
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula)
pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum
Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka
cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang
yang sombong lagi membanggakan diri,
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat
kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka
sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab
dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat
bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah
tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
0 komentar:
Posting Komentar