Selasa, 01 Juli 2014

Memahami Takdir Secara Benar


Takdir itu apa sih,?

Memahami Takdir secara benar terkait atau berkaitan dengan memahami agama secara benar. Jika salah memahami agama, maka salah pula memahami Takdir tsbt.

Dalam Islam, dalam konteks agama Islam secara fitrah dalam artian semua manusia fitrahnya adalah Islam, Takdir merupakan seperti suatu ketetapan Allah thdp ciptaan-Nya.
Allah telah menulis takdir seluruh makhluk ciptaan-Nya semejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. (HR Muslim).

Adam diciptakan berarti Adam sudah direncanakan untuk diciptakan, Adam meninggal kapan berarti Adam meninggal kapan sudah direncanakan meninggalnya kapan. Adam beristeri Hawa berarti isteri Adam sudah direncanakan isterinya siapa. Adam ke bumi berarti sudah direncanakan untuk ke bumi.

Apakah ada sesuatu kejadian pada kehidupan seorang Adam yang diluar dari perencanaan Allah terhadap diri seorang Adam,?

Penjelasan hal tsbt mungkin dapat digambarkan pada tulisan ini : Between Lives and Train.

Adam adalah manusia pertama, Adam kisah nyata dalam Injil maupun Quran, Adam perumpamaan untuk setelah Adam.

Siklus,...

Manusia lahir, hidup kemudian mati,...

Di mana manusia sebelum lahir,? Tidak tahu.
Di mana manusia setelah lahir,? Di bumi.
Di mana manusia setelah mati,? Tidak tahu.

Siklus,..

Air hujan turun ke bumi, mengalir di bumi untuk kembali ke asal sebelum turun ke bumi.

Air hujan selama di bumi menjadi berbagai bentuk, warna dan rasa. Semua air satu tujuannya, samudra. Sebahagian air tsbt ada yang kebali ke asal, menguap, sebelum mencapai samudra.

Kerika air kembali ke asal, baik sebelum ke samudra atau setelah di samudra, yang akan kembali hanyalah sebagaiamana air tsbt turun.

Yang mencampuri air akan tetap di bumi.

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. (Qs 13:17)

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Kami bersama Nabi saw. di dalam gubah (kemah), tiba-tiba Nabi saw. bertanya : Apakah kalian rela bila kalian merupakan seperempat ahli surga? Jawab kami, Ya. Lalu Nabi saw. bertanya lagi : Apakah kalian rela bila kalian menjadi sepertiga penduduk surga? Jawab kami, Ya. Lalu Nabi saw. bertanya lagi : Apakah puas bila kalian menjadi separuh penduduk surga? Jawab kami, Ya. Lalu Nabi saw. bersabda: Demi Allah yang jiwa Muhammad di tanganNya, sungguh aku berharap semoga kamu merupakan sepenuh penduduk surga, dan tidak akan dapat masuk surga kecuali jiwa yang muslim, sedang kalian jika dibandingkan dengan pemeluk kesyirikan bagaikan sehelai rambut putih di tengah kulit sapi hitam. (Bukhari, Muslim).

Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. (Qs 28:76-82)

Takdir merupakan ketidak tahuan terakhir sebagai fitrah asli manusia.

Beriman kepada Allah.
Beriman kepada Malaikat Allah.
Beriman kepada Kitab Allah.
Beriman kepada Rasul Allah.
Beriman kepada Hari Kiamat.
Beriman kepada Qadada Qadar, Takdir.

6 hal,..

1 hal yang terketahui.

Kitab Allah.

Allah,? Kitab,...
Malaikat,? Kitab,...
Rasul,? Kitab,...

Allah menciptakan berdasarkan ukuran.

Kitab Allah bagi manusia biasa hanya menjadi sebatas diatas ini. Sebatas untuk menemukan Rasul Rasul mereka.

Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya. (Qs 10:47)

Point 5 dan 6, Hari Kiamat dan Qada dan Qadar, Rasul tsbt yang akan menjelaskan melalui Kitab Kitab Allah.

Surat Az-Zukhruf  61-66

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.

Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku".

Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

Yohanes 1 : 15-18

1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang dia dan berseru, katanya: "Inilah dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang dia yang telah mendahului aku, sebab dia telah ada sebelum aku." 1:16 Karena dari kepenuhan-nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah;  tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, dialah yang menyatakan-nya. 

Whoever believes there is no god but Allah, alone without partner, that Muhammad is His messenger, that Jesus is a servant and messenger of God, His word breathed into Mary and a spirit emanating from Him, and that Paradise and Hell are true, shall be received by God into Heaven. [Bukhari].

Kitab Kitab Allah penuh dengan perumpamaan perumpamaan.

Manusia terjerumus dan tanpa sadar mengikuti perumpamaan yang dibuat Allah tsbt.

Contoh pada Kitab Injil, Allah membuat perumpamaan tentang Salib, ummat Isa mengikuti perumpamaan tsbt.

Contoh pada Quran, Allah membuat perumpamaan tentang Yahudi dan Nasrani, ummat Muhammad mengikuti perumpamaan tsbt.

Air hujan yang turun dari langit amat bersih, suci,..

Semua manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, muslim, Islam, orang tuanyalah yang menjadikan anak tsbt berada di dalam suatu agama.

Sungguh besar tanggung jawab orang tua kepada Tuhannya.

Al A'raf 172-173

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"

Hanya satu dosa yang telah membinasakan manusia,....

Shirk,...

Syirik,...

Kesyirikan,...

Bumi, 1 Juli 2014.

.....sedang kalian jika dibandingkan dengan pemeluk kesyirikan bagaikan sehelai rambut putih di tengah kulit sapi hitam. (Bukhari, Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Trending Topic

Entertainment

Copyright © 2012. MASRIL KASIM Blog's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz